Sesuai dengan namanya, Puasa Senin Kamis dilaksanakan di kedua hari itu. Banyak sekali keutamaan-keutamaan yang bisa kita dapatkan apabila menjalankan salah satu sunnah Nabi ini. Selain puasa Senin Kamis, ada pula puasa sunnah lain seperti Arafah, Tarwiyah, Dzulhijjah, ‘Asyura, Sya’ban, dan juga Ayyamul Bidh.
Lalu, apakah Tetangga Baik sudah mengetahui bacaan doa buka puasa Hari Senin Kamis? Jika belum maka berikut bacaannya:
Doa Buka Puasa Senin Kamis
Saat akan menjalankan suatu aktivitas, tentu tidak terlepas dari berdoa. Hal itu juga wajib dijalankan ketika ingin melakukan puasa senin kamis. Berikut doanya.
1. Doa Buka Puasa Senin Kamis yang Pertama
Berdoa ketika buka puasa di hari Senin Kamis persis seperti ketika kita berdoa saat buka puasa Ramadhan. Adapun lafadznya sebagai berikut:
“Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimin,”
Doa ini memiliki makna:
“Ya Allah untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih,”
2. Doa Buka Puasa Senin Kamis Versi Kedua
Selain itu ada pula doa puasa Senin Kamis lainnya, yaitu: “Dzahabaz zhama’u wabtallatil’uruqu wa tsabatal ajru. Insya Allah,” Doa ini memiliki arti “Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta’ala (Hadits Riwayat Dawud, Daruquthni, Hakim, dan Nasa’i).
Baca Juga: Tuntunan Puasa Arafah dan Keutamaannya untuk Menggugurkan Dosa
Apakah Boleh Hanya Puasa di Satu Hari Saja?
Mungkin ini juga menjadi pertanyaan dari Tetangga Baik sekalian, apakah boleh hanya puasa di Hari Senin saja? Atau di Hari Kamis saja? Jawabannya adalah boleh. Hal ini seperti diungkapkan oleh Syaikh Abdul Aziz Ar-Rajihi, bahwa tidak mengapa berpuasa di Hari Kamis atau Hari Senin saja, karena yang dilarang adalah puasa di Hari Jumat. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW:
“Janganlah kalian khususkan malam jum’at dengan shalat tahajud sementara malam-malam yang lain tidak, dan jangan pula khususkan Hari Jumat dengan puasa, sementara di hari-hari lainnya tidak puasa.” (Hadits Riwayat Muslim).
Tata Cara Puasa Senin Kamis
Jika sudah mengetahui niat serta doa puasa Senin Kamis, maka hal yang harus diketahui selanjutnya adalah bagaimana tata cara menjalankannya. Kita perlu tahu agar tidak salah dan sesuai dengan sunnah Rasulullah Muhammad SAW. Berikut adalah tata cara menjalankan puasa Senin-Kamis.
1. Mengawali dengan Membaca Niat
Seperti halnya sunnah lainnya, dalam memulai ibadah sunnah puasa senin kamis, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membaca niat. Hal ini dapat Tetangga Baik lakukan saat malam hari, sebelum puasa menjelang atau sebelum fajar terbit. Namun, jika pun lupa dan baru akan meniatkan diri di pagi hari maka tidak apa-apa, karena ini merupakan puasa sunnah. Adapun dalam membaca niat ini, ada dua versi yang bisa dibaca, berikut adalah bacaannya:
Puasa Hari Senin
“Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya; ”Saya niat puasa sunnah Hari Senin, sunnah karena Allah Ta’ala.
Puasa Hari Kamis
“Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya; ”Saya niat puasa sunnah Hari Kamis, sunnah karena Allah Ta’ala.
2. Makan Sahur
Makan sahur secara hukum juga merupakan sunnah dalam menjalankan puasa. Jadi, setiap kali kita melakukan makan sahur, maka akan mendapatkan pahala. Sedangkan ketika kita lupa atau tidak makan sahur, maka tidak akan mendapatkan pahala. Misalnya ketika Tetangga Baik bangun lebih dari adzan subuh tanpa melakukan makan sahur, maka dapat terus melanjutkan puasa dan tetap dinyatakan sah puasanya.
3. Menghindari hal-hal yang Dapat Membatalkan Puasa
Hal yang perlu diperhatikan ketika menjalankan ibadah puasa Senin Kamis adalah menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Dari waktu terbit fajar hingga terbenamnya matahari atau waktu adzan maghrib, wajib hukumnya untuk menahan diri dari perilaku-perilaku yang dapat membatalkan puasa, seperti hubungan suami-istri, minum, makan, serta hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa.
Selain itu, yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah, menghindarkan diri dari hal-hal yang dapat menghapus pahala puasa. Contohnya seperti ghibah, berbohong, dan segala bentuk maksiat lainnya. Jika itu dilakukan maka pahala puasa kita akan menjadi sia-sia.
4. Diakhiri dengan Buka Puasa
Setelah berhasil menjalankan sahur dan menahan diri dari hawa nafsu, maka puasa Senin-Kamis diakhiri dengan berbuka puasa di waktu adzan Maghrib berkumandang. Buka puasa juga merupakan salah satu sunnah dalam berpuasa, jadi sebaiknya dilakukan.
Tetangga Baik, demikianlah doa serta tata cara menjalankan ibadah puasa Senin Kamis. Bagi Anda yang belum pernah melaksanakannya, boleh mencoba karena sunnah ini memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Semoga senantiasa dimudahkan dan diberikan keistiqomahan dalam menjalankan ibadah puasa.
Referensi:
https://www.suara.com/news/2022/08/10/131411/niat-puasa-senin-kamis-dibaca-malam-atau-siang-dan-bacaan-doa-berbuka
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6147716/niat-puasa-senin-kamis-dan-doa-berbukanya-lengkap
https://www.cnbcindonesia.com/syariah/20220720134510-29-357076/puasa-senin-kamis-niat-tata-cara-doa-dan-manfaatnya
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20211101145221-289-715069/puasa-senin-kamis-tata-cara-bacaan-niat-dan-keutamaan/2