Kurban

Tuntunan Puasa Arafah dan Keutamaannya, Dapat Meleburkan Dosa

puasa arafah

Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan bulan yang istimewa bagi umat muslim. Banyak ibadah dan amalan baik yang dianjurkan kepada umat muslim. Amalan yang dianjurkan saat dzulhijjah seperti puasa arafah. Puasa ini disunahkan kepada umat muslim yang tidak menjalankan ibadah haji saat dzulhijjah.

Puasa arafah memiliki banyak keutamaan, salah satunya disebutkan dalam riwayat Muslim jika umat muslim yang menjalankannya akan dihapus dosanya satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).

Jadwal Puasa Arafah

Puasa arafah dilakukan sebelum Idul Adha, tepatnya 9 Dzulhijjah. Jika dilihat dari Maklumat Muhammadiyah, 9 Dzulhijjah jatuh pada Jumat 8 Juli 2022.

Niat Puasa Arafah

Ketika hendak menjalankan ibadah puasa Arafah, tentu Anda harus mengetahui dan melafalkan niat terlebih dahulu. Supaya memantapkan dan diridhoi Allah SWT, berikut niatnya.

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu sauma arafata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala.

Tata Cara Puasa Arafah

Tata cara puasa Arafah sama dengan puasa pada umumnya. Anda mulai puasa dari terbit fajar (sebelum subuh) sampai terbenamnya matahari (magrib).

Selama menjalankan puasa Arafah, umat muslim harus menjauhi larangan-larangan yang dapat membatalkan.

Keutamaan Puasa Arafah

Dijauhkan dari Siksa Api Neraka
Dengan Anda menjalankan ibadah puasa Arafah, niscaya Allah SWT akan menjauhkan dari siksa api neraka.

Ibnu Rajab al-Hambali dalam kitab Lathaif Al Ma’arif mengatakan, hari Arafah adalah hari pembebasan dari api neraka. Pada hari itu, Allah akan membebaskan mereka yang wukuf di Arafah dan kaum muslim yang tidak melaksanakan wukuf.

Mereka yang memanfaatkan hari tersebut sebaik-baiknya untuk beribadah dan berbuat kebaikan diharapkan dapat terbebas dari api neraka.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

مَا مِنْ عَبْدٍ يَصُوْمُ يَوْمًا فِي سَبِيْلِ اللَّهِ إِلاَّبَاعَدَ اللَّهُ بَذَلِكَ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِيْنَ خَرِيْفًا

Artinya: “Tidaklah seorang hamba yang puasa di jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka sejauh tujuh puluh musim”. (Hadits Riwayat Bukhari 6/35, Muslim 1153 dari Abu Sa’id Al-Khudri, ini adalah lafadz Muslim. Sabda Rasulullah: ‘70 musim’ yakni: perjalanan 70 tahun, demikian dalam Fathul Bari 6/48)

Baca Juga: 7 Alasan Kenapa Wajib Mengeluarkan Zakat Mal

Dihapus Dosanya Selama 2 Tahun

Keutamaan puasa Arafah yang satu ini sudah diketahui banyak umat muslim. Yaitu, dihapuskan dosa selama dua tahun untuk umat muslim yang menjalankannya.

Penghapusan dosa selama dua tahun yaitu menghapus dosa tahun lalu dan satu tahun yang akan datang. Tercantum dalam hadits Rasulullah SAW:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Artinya: Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu”. (HR Muslim)

Menjalankan Sunnah Rasulullah SAW

Melakukan puasa Arafah di 9 Dzulhijjah merupakan perilaku meneladani sunnah Rasulullah SAW. 

Dengan menjalankan sunnah Nabi Muhammad SAW akan dilipatgandakan pahala yang diperoleh.

أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ

Artinya: Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa Asyura, puasa Arafah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum subuh”. (HR An Nasa’i dan Ahmad)
Seperti 1000 Hari Berpuasa
Dalam riwayat Imam Baihaqi melalui Sayyidah Aisyah RA, Rasulullah telah bersabda :

عن عائشة قالت كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول صيام يوم عرفة كصيام ألف يوم

Artinya: Dari Sayyidah Aisyah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, (keutamaan) puasa hari Arafah seperti puasa 1000 hari (di luar hari Arafah)”. (HR Baihaqi)

Selain itu, bagi umat muslim yang menjalankan sunnah puasa Arafah akan mendapatkan pahala besar.

إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

Artinya: “Sesungguhnya kaum muslimin dan muslimat, kaum mukminin dan mukminat, kaum pria yang patuh dan kaum wanita yang patuh, dan kaum pria serta wanita yang benar (imannya) dan kaum pria serta kaum wanita yang sabar (ketaatannya), dan kaum pria serta wanita yang khusyu’, dan kaum pria serta wanita yang bersedekah, dan kaum pria serta wanita yang berpuasa, dan kaum pria dan wanita yang menjaga kehormatannya (syahwat birahinya), dan kaum pria serta wanita yang banyak mengingat Allah, Allah menyediakan bagi mereka ampunan dan pahala yang besar” [Al-Ahzab : 35]

Baca Juga: Syarat Seorang Muslim Wajib Mengeluarkan Zakat Mal

Ibadah 10 Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah

Keutamaan puasa Arafah selanjutnya yaitu sebagai amalan yang dikerjakan pada 10 hari pertama dibulan Dzulhijjah.

Ketika 10 hari pertama bulan Dzulhijjah adalah hari yang istimewa bagi umat muslim. Sebab pada hari itu amal-amal sholeh yang dikerjakan sangat dicintai oleh Allah SWT.

“Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu: Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya: Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah? Beliau menjawab: Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun”. (HR. Imam Bukhori).

Dikabulkan Doanya

Bila seorang umat Islam menjalankan ibadah sunnah Arafah, Allah akan mengabulkan doa mereka.

Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baiknya doa adalah pada hari Arafah”. (HR Tirmidzi)

Dari ‘Aisyah berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

Artinya: Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?”. (HR Muslim no. 1348)