Ekonomi

Ekonomi Kreatif: Pengertian, Ciri, Manfaat dan Contohnya di Masyarakat

Bantutetangga.com – Ekonomi kreatif atau disingkat ekraf adalah istilah yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di era digital ini. Hal ini dikarenakan perkembangan zaman yang sangat pesat dan menuntut kita untuk terus beradaptasi. Bahkan, ekonomi kreatif diprediksi menjadi salah satu sumber utama perekonomian negara di masa depan.

Di artikel kali ini, Pak RT akan menjelaskan mengenai pengertian dan contoh ekonomi kreatif di masyarakat yang dapat Tetangga Baik contoh juga.

Pengertian Ekonomi Kreatif

Dikutip dari Sampoerna University, ekonomi kreatif adalah proses ekonomi yang meliputi aktivitas produksi dan distribusi barang-barang yang sifatnya memerlukan ide atau gagasan kreatif dalam pembuatannya. Tiga elemen penting dalam ekonomi kreatif adalah inovasi, penemuan, dan kreativitas.

Singkatnya, ekonomi kreatif adalah konsep ekonomi yang menekankan pada kreativitas dan informasi.

Ekonomi kreatif baru muncul pada awal abad ke-21. Aliran ekonomi kreatif ini pada mulanya diketahui mengutamakan nilai intelektual dalam menciptakan uang, menambah kesempatan kerja, dan memberikan kesejahteraan pada masyarakat.

Meski baru muncul abad ke-21, ekonomi kreatif telah diprediksikan oleh Alvin Toffler pada 1980-an bahwa ekonomi kreatif adalah gelombang keempat peradaban ekonomi. Teknologi memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi kreatif karena teknologi dapat memudahkan hasil produksi kreatif untuk dimonetisasi.

Di Indonesia, ekonomi kreatif terus dikembangkan implementasinya. Bahkan, pengertian ekonomi kreatif juga tercantum dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif. 

Di dalam UU itu, pengertian ekonomi kreatif adalah perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber dari kreativitas manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan/atau teknologi.

Dapat disimpulkan bahwa ekonomi kreatif memiliki prospek bagus jangka panjang dan sedang dikembangkan oleh Indonesia agar kreativitas, ilmu pengetahuan, dan teknologi tidak luput dari warisan budaya kita sendiri.

Ciri-Ciri Ekonomi Kreatif

Dilansir dari laman Gramedia.com, ciri-ciri ekonomi kreatif adalah sebagai berikut.

1.Bersumber dari kreativitas individu

Ciri pertama ekonomi kreatif adalah menekankan pada kreativitas individu. Oleh karena itu, ekonomi kreatif sangat bergantung pada keahlian sumber daya manusia dan ide kreatif maupun inovasinya.

2.Bisa didistribusikan secara langsung dan tidak langsung

Ciri perusahaan dengan ekonomi kreatif adalah dapat mendistribusikan suatu produk secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karenanya, produk dapat tersampaikan kepada konsumen dengan baik bergantung pada kebijakan perusahaan dan kebutuhan konsumen. 

3.Mudah diganti atau diubah

Ciri “mudah diganti atau diubah” dalam ekonomi kreatif dimaksudkan untuk dapat selalu dikembangkan sesuai dengan aktivitas ekonomi untuk menyesuaikan pasar dan dapat diterima oleh konsumen.

4.Tidak ada batasan

Ide-ide kreatif dan inovatif tidak ada matinya alias tidak memiliki batasan pasti. Itu semua tergantung dari individunya akan mengembangkan ide kreatif dan inovatif itu sejauh mana. Maka dari itu, pengembangan ekonomi kreatif tidak ada batasannya sehingga tercipta suatu produk yang luar biasa.

5.Bisa mengikuti trend dengan mudah

Salah satu ciri ekonomi kreatif juga adalah bisa mengikuti trend dengan mudah. Untuk itu, produk yang diciptakan juga sangat fleksibel dan dapat berubah-ubah sesuai dengan trend yang berlaku. 

6.Memerlukan kerja sama

Ekonomi kreatif tidak bisa berdiri sendiri tanpa kerja sama dari berbagai pihak. Karena semakin banyak bekerja sama, semakin muncul ide-ide menarik dari berbagai kepala sehingga dapat tercipta produk yang istimewa.

7.Memiliki nilai budaya

Seperti prinsip ekonomi kreatif dalam UU, ekonomi kreatif harus memiliki nilai-nilai warisan budaya. Beberapa usaha kreatif yang mengandung nilai budaya dapat diekspor dan meningkatkan perekonomian negara.

Manfaat Ekonomi Kreatif

Dengan banyak potensi dari ekonomi kreatif dan penjelasan mengenai pengertian maupun ciri-cirinya, Pak RT sarankan agar Tetangga Baik juga mengambil nilai-nilai penting dari ekonomi kreatif ini dalam membangun bisnisnya. 

Beberapa manfaat dalam mengimplementasikan ekonomi kreatif di antaranya:

  1. Mengasah intelektual dan ide kreatif yang dimiliki oleh setiap individu
  2. Mengurangi angka pengangguran karena menciptakan lapangan pekerjaan baru
  3. Membangun kompetisi usaha yang lebih sehat
  4. Menciptakan profesi baru yang sebelumnya tidak pernah ada, bahkan tidak pernah terpikirkan
  5. Mempercepat inovasi produk dalam berbagai jenis bidang

Contoh-Contoh Ekonomi Kreatif di Masyarakat

Dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ada 17 subsektor industri yang masuk ke dalam ekonomi kreatif. Di antaranya:

1.Periklanan

Periklanan merupakan industri ekonomi kreatif sejak lama. Namun, seiring berkembangnya zaman, periklanan menjadi industri ekonomi kreatif yang melayani proses produksi dari hulu ke hilir sampai distribusinya. Perkembangannya pun dapat dilihat dari berbagai bentuk media periklanan, dari yang dulu sebatas surat kabar, kini merambah ke dunia tv dan media digital.

2.Pengembang game

Industri game sebagai salah satu bagian dari ekonomi kreatif menunjukkan perkembangannya. Pengembang game kini tak hanya dijadikan hiburan saja, melainkan menjadi bentuk olahraga yang disebut e-sport. Ke depannya, industri game akan dikembangkan sebagai salah satu media pembelajaran dalam ranah pendidikan agar kegiatan belajar mengajar terasa lebih menyenangkan.

3.Kriya

Kriya merupakan kerajinan tangan yang merupakan ciri khas suatu negara yang dibuat secara manual menggunakan tangan-tangan terampil. Industri kriya termasuk ke dalam ekonomi kreatif karena membutuhkan ide-ide kreatif dalam proses pembuatannya.

4.Musik

Industri musik merupakan salah satu sektor ekonomi kreatif sejak lama, tapi industri ini baru diperhatikan belum lama ini. Industri musik dianggap memiliki banyak peluang membuka lapangan pekerjaan seperti perekaman, konser, alat musik, dan sebagainya.

5.Desain interior

Desain interior mulai diperhitungkan sebagai industri kreatif karena banyak orang yang sudah menggunakan jasa desainer interior untuk menata rumah, kantor, sampai kafe. 

6.Seni rupa

Contoh ekonomi kreatif seni rupa adalah berupa lukisan, patung, dan sebagainya. 

7.Desain produk

Desain produk adalah sebuah proses kreasi agar sebuah produk dapat memiliki nilai lebih di mata konsumen, baik itu dari produknya ataupun kemasannya. 

8.Fesyen

Ekonomi kreatif di bidang fesyen sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun, semakin ke sini, trend fesyen semakin berkembang, pegiatnya semakin banyak, dan persaingan pun semakin ketat.

9.Kuliner

Saat ini, industri kuliner termasuk ke dalam ekonomi kreatif karena industri kuliner semakin banyak mengikuti trend perkembangan zaman. Bahkan, ekonomi kreatif di bidang kuliner saat ini banyak yang tak memerlukan restoran fisik, tetap bisa berkembang. 

10.Fotografi

Fotografi sekarang semakin berkembang dan banyak sekali industri yang membutuhkan kemampuan ini. Selain itu, semakin banyak anak muda yang memiliki ketertarikan dengan fotografi sehingga industri kreatif fotografi merupakan salah satu contoh ekonomi kreatif yang menjanjikan.  

11.Desain komunikasi visual

Desain komunikasi visual memiliki banyak peluang untuk berkembang, baik itu masuk ke dalam sektor industri periklanan dan lainnya, maupun membuat rumah produksi sendiri. 

12.Film, animasi, dan video

Dunia perfilman, animasi, dan video semakin berkembang dan dan menjanjikan karena sarana dan prasarananya sudah semakin mendukung.

13.Televisi dan radio

Televisi dan radio juga adalah media massa dalam industri kreatif karena di dalamnya menghasilkan karya yang dinikmati oleh audiens.

14.Arsitektur

Arsitektur berbeda dengan desain interior. Arsitektur lebih kepada bangunannya, bukan isinya. Saat ini bidang arsitektur juga sama pesatnya dengan desain interior.

15.Seni pertunjukan

Seni pertunjukan membuka berbagai lapangan kerja seperti penari, aktor, produksi panggung, dan lain sebagainya.

16.Aplikasi

Aplikasi adalah perangkat lunak yang ada di handphone. Seiring dengan semakin canggihnya produksi handphone, para pengembang aplikasi pun dapat meluaskan kreativitasnya dalam bentuk aplikasi sehingga industri ini merupakan salah satu sektor ekonomi kreatif yang menjanjikan juga.

17.Penerbitan

Penerbitan yang dimaksud di sini adalah industri yang bergerak untuk menaungi kreativitas para penulis sehingga menghasilkan karya-karya kreatif berupa buku.

Nah, Tetangga Baik sekarang sudah mengenal dan paham tentang ekonomi kreatif. Siapkah menghadapi persaingan di dunia ekonomi kreatif yang menjanjikan ini?

Baca juga : Coba Kegiatan Ekonomi Ini di Masa Pandemi dan Resesi

Sumber: gramedia.com, money.kompas.com, sampoernauniversity.ac.id