Menurut data yang dikeluarkan oleh Outlook Filantropi 2022, masyarakat Indonesia menjadi lebih sering berdonasi online semenjak pandemi Covid-19. Meningkat sebesar 15,4 triliun pada tahun 2020 lalu atau naik 23,05 % dibandingkan tahun sebelumnya.
Donasi online memang menjadi salah satu alternatif untuk membantu sesama. Dengan kemudahan teknologi yang sudah semakin berkembang pesat, membuat donasi online menjadi semakin mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
Tips Mudah Membuat Donasi Online
Apapun profesi Anda, donasi online bisa dibuat oleh siapa saja. Tidak terbatas kemampuan maupun tingkat pendidikan tertentu. Jika Anda ingin membantu saudara atau tetangga yang membutuhkan, simak 6 tips mudah membuat donasi online berikut ini:
1. Membuat Perencanaan Galang Dana
Langkah pertama dalam membuat donasi online adalah melakukan perencanaan yang matang. Meski terlihat sederhana, namun langkah ini menjadi kunci keberhasilan galang dana. Saat melakukan galang dana offline sekalipun, kita tetap membutuhkan perencanaan. Ingin galang dana di mana? Menyasar orang-orang yang seperti apa? Dan lain-lain.
Hal yang sama juga berlaku ketika ingin membuat donasi online. Pertanyaan pertama yang harus dijawab adalah; apa tujuan dari galang dana yang akan Anda buat? Berawal dari pertanyaan tersebut maka akan muncul pertanyaan lain. Akan seperti apa bentuk sumbangan atau penyaluran nantinya? Diperuntukkan untuk siapa saja?
Anda juga bisa mulai memikirkan siapa saja sasaran yang akan diajak berdonasi dan platform apa yang akan digunakan nantinya.
2. Pilih Platform yang Mudah
Setelah sudah merencanakan galang dana dengan matang, langkah selanjutnya dalam membuat donasi online adalah memilih platform yang memudahkan calon donatur melakukan donasi. Pilihlah platform yang mudah dan praktis digunakan agar orang-orang tidak kesulitan untuk melakukan donasi.
Sahabat bisa menggunakan platform bantutetangga.com untuk membuat galang dana online. Selain prosesnya mudah dan cepat, terdapat pula banyak pilihan pembayaran sehingga memudahkan calon donatur. Seluruh prosesnya juga dilakukan dengan transparan sehingga galang dana yang Anda buat tetap terpercaya.
3. Publikasi di Media Sosial
Hampir semua orang pasti memiliki media sosialnya masing-masing. Saat ini media sosial memang menjadi media yang paling efektif untuk berbagi apapun, termasuk galang dana yang sudah Anda buat. Agar semakin banyak orang-orang yang berdonasi, Anda bisa share informasi galang dananya ke semua media sosial yang Anda miliki. Sebut saja Whatsapp, Instagram, Tiktok, Twitter, dan lain sebagainya.
Namun perlu dicatat, setiap media sosial memiliki karakteristik pengguna yang berbeda. Contohnya seperti Tiktok yang menjadikan konten berbentuk video sebagai daya tarik utama, berbeda dengan Twitter yang mengandalkan tulisan singkat ataupun Instagram yang lebih banyak ke konten bergambar.
Semakin Anda mengetahui karakteristik dari pengguna setiap media sosial, akan semakin bisa menggaet lebih banyak pengguna untuk berdonasi di galang dana Anda.
4. Jawab Pertanyaan dengan Bijak
Setelah galang dana sudah dibuat dan dibagikan ke berbagai macam media sosial, maka biasanya akan ada orang-orang yang bertanya mengenai galang dana tersebut, baik terkait informasi penerima manfaat, program, maupun penggunaan dana nantinya. Anda harus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan hati-hati dan bijak. Apalagi masalah uang merupakan sesuatu yang sensitif. Jangan sampai jawaban yang diberikan justru menimbulkan kecurigaan yang membuat donatur tidak jadi berdonasi.
5. Melakukan Penyaluran Dana
Pertanyaan yang sering muncul dari donatur adalah, apakah donasi benar-benar disalurkan atau tidak? Hal ini juga menunjukkan seberapa besar integritas dan kepercayaan donatur terhadap galang dana yang Anda buat. Oleh karena itu, jika dana sudah berkumpul, jangan tunda melakukan penyaluran dana ke penerima manfaat yang sudah ditentukan di awal.
Anda juga perlu memperhatikan update-update dari setiap penyaluran dana, seperti kualitas foto atau video yang diambil, karena itu juga akan sangat berpengaruh untuk kelangsungan galang dana nantinya. Semakin bagus foto dan video yang diambil, maka semakin meningkatkan kepercayaan donatur untuk kembali berdonasi lagi.
6. Jika Gagal Jangan Menyerah, Lakukan Evaluasi
Niat awal membuat donasi online adalah agar kita bisa membantu sesama yang membutuhkan. Oleh karena itu, jika gagal dan dana tidak terpenuhi, jangan cepat menyerah dan berhenti. Anda bisa melakukan evaluasi dari galang dana yang dibuat. Apakah informasinya kurang lengkap, atau justru terlalu banyak sehingga membingungkan? Evaluasi bisa dilakukan dengan melihat dari konten yang Anda bagikan di media sosial jika hasilnya kurang banyak orang yang melihat. Anda bisa meminta tolong teman-teman agar membantu membagikan galang dana yang Anda buat ke sebanyak mungkin kontak.
Demikianlah adalah 5 tips membuat donasi online yang mudah dan praktis. Semoga tips-tips ini bisa dipraktikkan kepada galang dana yang Anda buat agar bisa berhasil sehingga membantu banyak orang di luar sana.
Referensi
https://lindungihutan.com/blog/tips-menyukseskan-penggalangan-dana/
https://www.blibli.com/friends/blog/cara-donasi-online-12/
https://lifepal.co.id/media/donasi-online/
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/08/studi-masyarakat-indonesia-paling-banyak-berdonasi-ke-institusi-agama