Ramadhan

Agar Puasa Lancar, Hindari Hal-Hal yang Dapat Membatalkan Puasa Ini

ha; yang membatalkan puasa

Bantutetangga.com – Ramadhan tinggal menghitung hari. Itu artinya, seorang muslim harus mempersiapkan ibadah puasanya dengan baik. Agar ibadah puasa berjalan lancar, tahukah Tetangga Baik apa saja hal-hal yang dapat membatalkan puasa?

Pada artikel kali ini Pak RT akan coba membahasnya yah.

Pada prinsipnya, puasa adalah ibadah yang mengharuskan muslim untuk menahan diri dari hawa nafsu yang ada di dalam diri sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Dari waktu tersebut untuk menahan diri, tentu saja ada hal-hal yang harus Tetangga Baik hindari agar tidak membatalkan puasa.

Berikut beberapa hal yang dapat membatalkan puasa

1.Makan dan Minum Secara Sengaja

Tentu saja makan dan minum secara sengaja dapat membatalkan puasa ya, Tetangga Baik. Puasa adalah menahan hawa nafsu, termasuk nafsu makan dan minum. Tetapi kita tetap diperbolehkan untuk makan dan minum ketika sebelum terbitnya fajar atau waktu sahur. Sebagaimana firman  Allah SWT pada surat berikut ini.

Yang artinya:

“…Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar...” (QS. Al-Baqarah : 187)

Jadi sudah jelas ya kalau makan dan minum diperbolehkan ketika sahur. Setelah adzan subuh, Tetangga Baik harus menahan nafsu makannya.

“Tapi Pak RT, kalau lupa bagaimana?”

Nah, kalau Tetangga Baik lupa dan tiba-tiba minum begitu saja. Tenang, puasanya tidak batal kok. Sebagaimana Rasulullah saw bersabda:

Yang artinya:

“Dari Abu Hurairah ra: Nabi Muhammad SAW bersabda: Siapa saja yang makan karena lupa, padahal ia sedang berpuasa, maka hendaknya ia melanjutkan puasanya, karenanya sesungguhnya Allah-lah yang memberinya makan dan minum.” (HR. Bukhari Muslim)

Jadi, kalau memang benar-benar lupa, itu artinya bukan didasari nafsu melainkan Allah yang memberinya sehingga puasanya boleh dilanjutkan ya. 

2.Merokok

Semua ulama telah sepakat bahwa merokok adalah salah satu yang dapat membatalkan puasa. Hal tersebut karena merokok dianggap sama saja seperti makan dan minum. Yang dimaksud merokok dapat membatalkan puasa di sini adalah para perokok aktif ya. Adapun para perokok pasif tidak membatalkan puasa karena mereka tidak menghirup langsung dari sumber utamanya, melainkan menghirup asap rokok dari udara yang berterbangan.

Jadi, hindari rokok agar puasamu tidak batal ya!

3.Muntah dengan Sengaja

Seperti halnya makan dan minum, muntah juga termasuk hal yang dapat membatalkan puasa apabila dilakukan dengan sengaja. Sebagaimana sabda Rasulullah saw berikut ini.

Yang artinya:

”Orang yang muntah tidak perlu mengqadha’, tetapi orang yang sengaja muntah wajib mengqadha.” (HR. Abu Daud, Tirmizy, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim)

Dalam hal ini, muntah yang disengaja adalah ketika seseorang memasukkan jarinya ke tenggorokan hingga akhirnya muntah. Apabila muntah tidak disengaja karena sakit, ada baiknya Tetangga Baik untuk tidak berpuasa terlebih dahulu ya! Karena Allah pun tidak memberatkan hambanya..

4.Mengeluarkan Mani

Air mani yang keluar dengan sengaja dan bersentuhan dengan lawan jenis meskipun tidak melakukan hubungan seksual termasuk hal yang dapat membatalkan puasa. Namun, berbeda jika air mani yang keluar karena mimpi basah atau secara tidak sengaja, maka puasanya tidak batal. 

5.Berhubungan Seksual

Berhubungan badan antara laki-laki dan perempuan tentu saja membatalkan puasa ya karena nafsu sudah tidak dikendalikan. Yang dimaksud dengan berhubungan seksual ini adalah:

Yang artinya:

Masuknya kemaluan laki-laki ke dalam kemaluan perempuan. (An-Nihayah, Ibnul Atsir, jilid 5 hal. 200)

Jadi, jika kemaluan laki-laku masuk ke dalam kemaluan perempuan sudah jelas batal puasanya ya meskipun tidak mengeluarkan air mani sekalipun. 

6.Murtad

Murtad adalah keluarnya seseorang dari agama Islam. Misalnya seorang muslim tiba-tiba mengingkari keesaan Allah. Tentu saja ini dapat membatalkan puasa ya karena orang yang murtad sudah tidak sah lagi untuk berpuasa. 

Jika seseorang murtad dan pada hari itu juga ia kembali ke agama Islam, maka puasa yang dijalankannya tetap batal meskipun ia belum makan dan minum. Ia wajib mengqodhonya di kemudian hari. Sebagaimana dalil berikut.

Yang artinya,

“Bila kamu menyekutukan Allah (murtad), maka Allah akan menghapus amal-amalmu dan kamu pasti jadi orang yang rugi.” (QS Az-Zumar)

7.Haid dan nifas

Haid dan nifas akan dialami oleh para wanita dan tak bisa dihindari. Jika seorang wanita sedang berpuasa lalu tiba-tiba haid menjelang waktu berbuka, maka puasanya otomatis batal dan wajid diganti (diqadha) di kemudian hari ya. Sebagaimana sabda Rasulullah saw berikut ini.

Yang artinya:

‘Dari Aisyah r.a berkata : “Di zaman Rasulullah SAW dahulu kami mendapat haidh lalu kami diperintahkan untuk mengqadha’ puasa dan tidak diperintah untuk mengqadha’ salat” (HR. Jama’ah).

Meskipun haid dan nifas adalah hal yang dapat membatalkan puasa, tapi untuk yang satu ini tentu tidak bisa dihindari karena sifatnya alamiah dan datang dari Allah swt. 

Nah, sekarang Tetangga Baik sudah tahu hal-hal yang dapat membatalkan puasa ya. Semoga puasa kita berjalan lancar dan dapat diterima oleh Allah swt. Aamiin..

Baca juga : Niat dan Keutamaan Puasa Safar

sumber: Gramedia.com, orami.co.id