Kesehatan

Apa itu Leukemia (Kanker Darah)? Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahannya

leukemia kanker darah

Bantutetangga.com – Tetangga Baik pasti familiar dengan penyakit leukemia. Gimana nggak, Pak RT beberapa kali mengumumkan kondisi tetangga yang mengalami kondisi ini. Salah satunya adalah Abizar, anak kecil pejuang kanker darah. (link: https://bantutetangga.com/campaign/bantu-abizar)

Namun, tahukah Tetangga Baik apa itu leukemia dan bagaimana kita dapat mengetahui gejala, penyebab, hingga pencegahannya?

Pada artikel kali ini, Pak RT akan membahas tuntas tentang leukemia agar kita semua bisa memahami betul bagaimana perjuangan para pengidapnya.

Gambaran Umum Leukemia

Leukemia adalah kondisi ketika tubuh memproduksi sel darah putih yang belum matang terlalu banyak atau disebut juga leukosit yang abnormal. Penyakit ini seringkali juga disebut sebagai kanker darah.

Sel darah putih biasanya diproduksi dalam sumsum tulang sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Ketika sumsum tulang terganggu, maka sel darah putih yang dihasilkan juga terganggu sehingga menghambat fungsi sel darah putih itu sendiri.

Jenis-Jenis Leukemia

Berdasarkan tingkat keparahannya, leukemia dibedakan menjadi leukemia akut dan leukemia kronik.

Leukemia akut ditandai dengan perjalanan penyakit leukemia yang begitu sangat cepat, mematikan, dan memburuk. Apabila tidak segera diobati dapat mengancam nyawanya dalam hitungan minggu atau bahkan hari.

Adapun leukemia kronik atau kronis ditandai dengan perjalanan penyakit leukemia tidak begitu cepat sehingga memiliki harapan hidup yang lebih lama hingga setahun atau lebih.  

Penyebab Leukemia

Seperti yang telah dijelaskan pada pengertian leukemia, leukemia disebabkan oleh meningkatnya produksi sel darah putih yang abnormal. Kedokteran menyatakan belum diketahui secara pasti penyebab dari pertumbuhan sel darah putih yang tidak terkendali itu. Namun, beberapa kemungkinan penyebab yang dapat memicu meningkatnya frekuensi leukemia ini adalah sebagai berikut.

  1. Memiliki anggota keluarga yang mengalami kanker darah
  2. Terkena paparan radiasi atau bahan kimia berbahaya
  3. Mengidap kelainan genetika seperti down syndrome
  4. Memiliki kelainan darah
  5. Terpapar sejumlah faktor virus seperti retrovirus, virus leukemia feline, dan sejenisnya

Gejala Leukemia

Seseorang yang mengidap leukemia biasanya tidak ada gejala khusus seperti penyakit lainnya. Selain itu, jenis kanker darah yang berbeda akan membedakan gejala yang ditunjukkannya.

Namun, secara umum berikut adalah gejala pengidap leukemia.

  1. Demam
  2. Pusing
  3. Lemah badan
  4. Tidak bergairah ketika melakukan aktivitas
  5. Anemia
  6. Perdarahan
  7. Terserang infeksi
  8. Nyeri tulang dan persendian
  9. Nyeri perut
  10. Pembengkakan kelenjar getah bening
  11. Sesak napas

Meskipun misalnya tetangga baik ada yang mengalami gejala di atas, jangan gegabah dan langsung memikirkan yang tidak-tidak ya!

Gejala yang Pak RT sebutkan adalah upaya agar Tetangga Baik dapat mengenali tubuh sendiri sehingga jika sudah merasa ada yang tidak beres bisa langsung memeriksakan diri ke dokter. 

Cara Pencegahan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, belum ada penyebab yang pasti mengapa seseorang bisa terkena leukemia berdasarkan dunia medis. Untuk itu, belum ada pula pencegahan yang efektif dan signifikan. Namun begitu, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko terkena leukemia, di antaranya:

  1. Berolahraga teratur
  2. Menghentikan kebiasaan merokok
  3. Menggunakan alat pelindung diri jika bekerja di lingkungan yang rentan terpapar bahan kimia
  4. Menjalani pemeriksaan secara rutin untuk mendeteksi kanker sejak dini, terutama jika Tetangga Baik memiliki riwayat kanker dalam keluarga

Nah, sekarang Tetangga Baik sudah mengetahui mengenai leukemia. Ternyata leukemia akut separah itu dan seberbahaya itu ya..

Pak RT jadi ingat salah satu tetangga kita masih anak-anak sudah mengalami leukemia akut. Namanya Abizar. Untuk tahu kisah lengkapnya bisa klik di sini ya. 

Baca juga : Penyebab Stunting pada Anak dan Pengaruhnya terhadap Kualitas Orang Indonesia

Sumber: mitrakeluarga.com, alodokter.com