Shalat tahajud meskipun bukan termasuk dalam ibadah wajib, tetapi ia termasuk ibadah sunnah yang dianjurkan. Hal itu disebutkan dalam hadist dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu yaitu:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah Muharram. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim).
Umat muslim yang melaksanakan shalat tahajud secara rutin akan mendapatkan banyak manfaat serta keberkahan dari Allah SWT. Berikut bacaan sesudah shalat tahajud yang wajib Tetangga Baik ketahui agar doanya cepat terkabul.
Bacaan Sesudah Sholat Tahajud
Rasulullah menjadikan shalat tahajud sebagai amalan rutin yang dilakukan setiap malam. Setiap kali selesai mendirikan shalat tahajud, Rasul selalu membacakan doa yang bisa dilakukan dan ditiru oleh kita sebagai umat muslim.
Doa shalat tahajud ini mengandung pengakuan bahwa kita adalah manusia yang lemah, butuh rahmat serta kasih dari Allah SWT. Manusia sebagai hamba juga mengakui bahwa Allah SWT Maha Kuat, penguasa segala sesuatu yang ada di langit dan bumi.
Ini dia bacaan lengkap shalat tahajud yang lengkap dengan artinya, wajib Tetangga Baik ketahui.
Dzikir
Selesai salam, Tetangga Baik disunnahkan untuk membaca wirid, tasbih, tahmid, takbir, shalawat, dan istigfar. Tetangga Baik mengingat segala kebaikan Allah SWT melalui serangkaian dzikir, setidaknya 100 kali.
- Tasbih: Subhanallah (سبحان الله), artinya Maha Suci Allah.
- Tahmid: Alhamdulillah (الحمد لله), artinya Segala Puji Bagi Allah.
- Takbir: Allahu Akbar (الله أكبر), artinya Allah Maha Besar.
- Istighfar pendek: Astaghfirullah, artinya, aku mohon ampun kepada Allah.
Dapat ditambahkan dengan sayyidul istighfar, yang kerap dilantunkan oleh Rasulullah SAW, seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
“Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana ‘abduka, wa ana ala ahdika wawa’dika mastatha’tu, audzubika min syarrima shana’tu, abu’u laka bini’matika alayya wa abu’u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta.”
Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menepati perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.”
Doa Sesudah Shalat Tahajud
Dalam doa ini, curahkanlah segala kepenatan dan keinginan yang diharapkan. Berikut bunyi bacaannya:
للّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ
اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allaahumma lakal hamdu anta qayyumus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqu, wa qaulukal haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun, wan-nabiyyuna haqqun, wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama haqquw wassaa’atu haqqun.
Allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qoddamtu, wa maa akhkhartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqoddimu wa antal muakhiru laa ilaaha anta. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Baca Juga: Niat dan Tatacara Shalat Tahajud
Arti Do’a Sesudah Tahajud
Artinya: Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”
Doa selesai sholat tahajud bisa ditutup dengan melafalkan doa berikut:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirat hasanah, waqina adzabannar.”
Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka. (QS. Al-Baqarah:201).
Terkabulnya doa atau keinginan adalah sebuah hal yang paling dinantikan oleh setiap orang. Oleh karena itu, ketika Tetangga Baik melaksanakan shalat tahajud dan berdoa, berdoalah dengan cara yang baik dan benar. Bersungguh-sungguhlah dalam memohon ampunan dan ketidakberdayaan dalam diri kita.
Semoga segala doa dan hajat kita dapat dikabulkan oleh Allah SWT serta amalan ibadah kita diterima dan dirahmati oleh-Nya. Aamiin.