Pendidikan

5 Masalah Pendidikan Ini Masih Ada di Indonesia! Apa Saja?

masalah pendidikan indonesia

Bantutetangga.com – World Population Review 2022 sempat membuat heboh warga Indonesia karena mengungkapkan nilai rata-rata IQ penduduk di Indonesia hanyalah 78,49. Nilai tersebut menempatkan Indonesia di posisi ke-130 dari total 199 negara yang diuji, yang jelas terlihat sangat rendah untuk ukuran sebuah negara maju.

Nilai IQ tentu erat kaitannya dengan sistem pendidikan, yang memang harus kita akui, sistem pendidikan di Indonesia masih butuh banyak perbaikan. Dengan wilayah Indonesia yang begitu luas serta jumlah populasi yang terus meningkat, memang sulit menentukan sekaligus menerapkan sistem pendidikan yang tepat. 

Akibatnya, hingga kini masih banyak sekali masalah pendidikan yang masyarakat Indonesia hadapi. Apa sajakah masalah pendidikan tersebut? 

1.Persebaran Pendidikan yang Belum Merata

Perbedaan kondisi pendidikan yang sangat kontras di wilayah perkotaan dan pelosok Indonesia menunjukkan masalah pendidikan yang tidak tersebar secara merata. Salah satunya dapat dilihat dari hasil survey Susenas 2020 mengenai angka Anak Tidak Sekolah (ATS). 

Di daerah timur yang identik dengan kemiskinan, angka ATS bisa melebihi 20%, contohnya di Papua yang angka ATSnya mencapai 20,7%. Angka tersebut sungguh signifikan perbedaannya dengan daerah makmur di perkotaan, contohnya Yogyakarta yang angka ATSnya hanya 1,3%. 

2.Dana Pendidikan yang Mahal

Sudah bukan rahasia kalau biaya yang dibutuhkan untuk mengenyam pendidikan di Indonesia akan semakin mahal seiring dengan tingginya jenjang yang ditempuh. Bahkan berdasarkan HSBC Global Report 2017, Indonesia menjadi negara urutan ke-13  dengan biaya pendidikan termahal di dunia. 

Meski program sekolah gratis sudah banyak digadang oleh pemerintah, nyatanya masih banyak warga yang belum bisa menikmatinya. Kondisi ini belum lagi diperparah dengan masih adanya pungutan liar oleh para oknum kepada siswa dan orang tua. 

3.Praktik Kurikulum yang Tidak Sesuai 

Sejak awal merdeka hingga saat ini, sudah 10 kali kurikulum pendidikan di Indonesia mengalami pergantian. Sayangnya, hal itu tidak diiringi dengan perubahan pada sistem pendidikan pula. Praktik implementasi kebijakan kurikulum di instansi pendidikan terus berjalan dengan cara yang tidak jauh berbeda dari masa ke masa. 

Padahal, kurikulum pendidikan terus berganti karena adanya perkembangan zaman dan teknologi yang diharapkan sejalan dengan kebutuhan di lapangan. Dengan kata lain, hadirnya kurikulum pendidikan seharusnya dapat membangun sumber daya manusia yang bisa benar-benar berdaya.

4.Terbatasnya Jumlah Guru yang Terampil

Mengemban tanggung jawab yang besar dalam mendidik generasi masa depan bangsa, seorang guru seharusnya memiliki standar dan kualifikasi yang mumpuni di bidangnya. Faktanya, menurut laporan Neraca Pendidikan Nasional 2021, jumlah guru yang belum tersertifikasi di Indonesia masih di atas angka 60%, bahkan masih ada yang belum memiliki ijazah D4 atau S1. 

Nahas, meski begitu, guru-guru tersebut tetap sangat dibutuhkan karena kurangnya tenaga pengajar yang tersebar di Indonesia. Dilansir dari cnnindonesia.com, jumlah kekurangan guru terus meningkat tiap tahunnya, Bahkan kemendikbud memprediksi di tahun 2024 nanti sekolah di Indonesia akan kekurangan guru hingga 1.312.759 orang.

5.Sarana Prasarana yang Tidak Memadai

Pernahkah membayangkan bagaimana jadinya jika sebuah sekolah hanya memiliki satu ruang kelas, bocor dimana-mana, kursi dan mejanya banyak yang patah, bahkan tak memiliki kamar mandi? Nyatanya, di Indonesia ada banyak kasus memprihatinkan seperti itu, terutama di wilayah terpencil yang jauh dari berbagai akses.

Bagi institusi pendidikan yang mengalami masalah tersebut, memiliki banyak buku referensi untuk bahan ajar atau bahkan terintegrasi dengan teknologi ibarat bermimpi. Untuk memenuhi kebutuhan dasar sarana dan prasarana di sekolah mereka saja rasanya begitu sulit. Padahal, terpenuhinya sarana prasarana dapat sejalan dengan membaiknya kondisi pendidikan. 

===

Tetangga Baik, ulasan di atas hanyalah garis besar dari kompleksnya masalah pendidikan yang masih terjadi di Indonesia. Semoga kita semua senantiasa memberikan semangat dan dukungan terbaik untuk pendidikan di Indonesia agar menjadi lebih baik lagi, demi generasi kita nanti.

Baca juga : Pengertian Pendidikan Karakter serta Tujuan dan Contohnya

Sumber:
https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/01/120500365/iq-rata-rata-orang-indonesia-peringkat-130-dunia-bagaimana-sebenarnya?page=all
https://www.akseleran.co.id/blog/permasalahan-pendidikan-di-indonesia/
https://www.unicef.org/indonesia/id/pendidikan-dan-remaja