Shalat dhuha merupakan salat yang dikerjakan sekitar 30 menit sejak matahari terbit. Shalat sunnah satu ini memiliki banyak keutamaan dan menjadi momen untuk meminta kemudahan mencari rezeki pada Allah SWT. Oleh karenanya, Rasulullah SAW mencontohkan umatnya untuk senantiasa menunaikan shalat dhuha.
Shalat dhuha dikerjakan dua rakaat atau kelipatannya sampai dengan paling banyak 12 rakaat. Meskipun begitu, ada juga beberapa kelompok ulama yang berpendapat bahwa rakaat paling banyak yang bisa dilaksanakan pada shalat dhuha adalah 8 rakaat. Kemudian kita dianjurkan mengakhiri shalat dengan doa khusus yakni sebagai berikut:
Doa Shalat Dhuha
Allaahumma innad dhuhaa’a dhuhaa’uka, wal bahaa’a bahaa’uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allaahuma in kaana rizqii fis samaa’i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa akhrijhu, wa inkaana mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa thahhirhu, wa inkaana ba‘iidan fa qarribhu, bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika. aatinii maa atayta ‘ibaadakas shaalihiin.
Artinya
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahanMu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh.”
Kebanyakan umat muslim meyakini waktu berakhirnya sholat dhuha adalah pada pelaksanaan shalat dzuhur. Padahal, Islam mengatur batas waktu shalat dhuha dengan lebih spesifik dan perlu kita ketahui untuk menghindari pelaksanaan shalat dhuha di waktu-waktu tersebut. Lalu, kapan batas waktu akhir shalat dhuha yang sebenarnya? Penasaran bukan? Mari kita ulas:
1. Batas shalat dhuha adalah 30 menit sebelum dzuhur
Menurut Yusri Gabr, seorang ulama Universitas Al-Azhar, waktu batas shalat dhuha berakhir 15-30 menit menuju waktu pelaksanaan shalat dzuhur. Jika sudah memasuki waktu tersebut, maka seorang muslim dilarang untuk menunaikan shalat dhuha.
Baca Juga: Dalil dan Keutamaan Shalat Dhuha Menurut Hadist
2. Shalat dhuha dilarang saat matahari sudah berada tepat di atas kepala
Selain mengacu pada jam, batas shalat dhuha juga mengacu pada letak matahari. Shalat dhuha juga dilarang dikerjakan jika matahari sudah berada tepat sejajar dengan kepala. Dari Zaid bin Arqam, saat ia melihat orang-orang mengerjakan shalat dhuha pada waktu yang belum begitu siang maka ia berkata,
“Ingatlah, sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa shalat dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama.”
Rasulullah SAW juga bersabda bahwa matahari terbit dengan diikuti setan-setan dan pada saat mulai meninggi, setan berpisah dengan matahari. Saat mencapai tengah langit dan berada tepat di atas kepala, setan kembali mengikuti matahari. Oleh karenanya, pada waktu-waktu tersebut shalat dhuha tidak lagi bisa dikerjakan.
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Amalkan Sholat Dhuha
3. Shalat dhuha dilarang dikerjakan setelah subuh
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Kerjakanlah shalat shubuh. Kemudian janganlah shalat ketika matahari sedang terbit sampai ia meninggal. Karena ia sedang terbit di antara dua tanduk setan. Dan ketika itulah orang-orang kafir sujud kepada matahari. Setelah ia meninggi, baru shalatlah. Karena shalat ketika itu dihadiri dan disaksikan (malaikat), sampai bayangan tombak mengecil.” (HR Muslim)
Berdasarkan hadis di atas, dapat kita ketahui bahwa selepas shalat subuh kita belum bisa menunaikan shalat dhuha. Tunggulah terlebih dahulu hingga matahari benar-benar terbit dan terlihat bersinar. Agar lebih yakin, kerjakanlah shalat dhuha di jam 7 pagi ke atas, karena pada waktu tersebut matahari di Indonesia telah benar-benar terlihat.
Kini Sahabat sudah tau mengenai batas waktu shalat dhuha. Jadi, pastikan untuk selalu menghindari shalat dhuha di waktu-waktu tersebut ya!
Referensi :
https://www.republika.co.id/
https://www.detik.com
https://www.liputan6.com